Sabtu, 08 Desember 2012

BANGSA SAPI TROPIS DAN SUBTROPIS

BANGSA BANGSA SAPI TROPIS DAN SUBTROPIS Klasifikasi sapi di dunia pada saat ini dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok sapi-sapi tropis dan kelompok sapi-sapi sub topis. A. Bangsa Sapi Tropis Pada umumnya bangsa bangsa sapi tropis mempunyai ciri ciri sebagai berikut : • Pada umumnya sapi berpunuk kecuali sapi bali. • Telinga relatif panjang dan pada bagian ujungnya meruncing. • Kepala sapi relatif panjang tetapi pada bagian dahi menyempit. • berkulit tipis, kurang lebih 5-6mm. • Gelambir berkembang sempurna ,lebar. • Timbunan lemaknya relatif rendah. • Garis punggung pada bahu meninggi , tetapi di belakng bahu menurun atau cekung. • Bahu pendek, halus dan rata. • Mempunyai kaki yang panjang dan lincah. • Pertumbuhan lambat, usia 5 tahun baru mencapai berat maksimal. • Tubuh sempit dan relatif kecil , mempunyai berat sekitar 250-650 kg • Produksi susu rendah. • Tahan terhadap suhu tinggi dan kehausan. • Tahan terhadap gigitan caplak atau nyamuk. Bangsa sapi tropis yang kita kenal adalah Zebu (bos indicus), banteng (bos sondaikus) . dibawah ini adalah spi tropis yang banyak terdapat di indonesia yaitu : a. Sapi bali Sapi Bali adalah Banteng (Bos Sondaicos) yang telah mengalami domistikasi (penjinakkan). Terdapat di Indonesia di Pulau Bali, yang dibudidayakan secara alami. Merupakan sapi tipe dwiguna (pedaging dan pekerja). Sapi Bali mempunyai bentuk dan tanda-tanda yang sama dengan Banteng, hanya ukurannya lebih kecil akibat proses domistikasi. Tinggi sapi dewasa mencapai 130 cm, berat badan antara 300-400 kg, Jantan kebiri dapat mencapai 450 kg. Sapi Bali memiliki warana bulu yang khas. Pedet (anak sapi atau sapi yang belum dewasa) warna bulunya merah sawo matang atau merah bata. Pada sapi dewasa betina warna akan tetap, tetapi untuk yang jantan berubah menjadi kehitam-hitaman.Terdapat warna putih pada bagian-bagian tertentu, misalnya pada keempat kakinya, mulai dari sendi tarsus dan carpus kebawah sampai kuku, pada bagian pelvis dengan batas yang nampak jelas karena dibatasi oleh pertemuan bulu yang mengarah ke dalam dan ke luar, pada bibir bawah, tepi daun telinga dan bagian dalam daun telinga. Pada bagian punggung mempunyai garis hitam(garis belut). Tanduk yang jantan tumbuh agak di bagian luar kepala, mengarah ke latero-dorsal, terus membelok dorso cranial, sedang yang betina agak dibagian dalam dari kepala, mengarah ke latero-dorsal menuju dorso medial. b. Sapi Madura Sapi Madura merupakan hasil persilangan Bos Indicus (Zebu) dengan Bos Sondaicus (Banteng). Pada tubuhnya dijumpai tanda-tanda sebagai warisan dari kedua golongan sapi tersebut. Sapi Madura merupakan sapi tipe dwiguna (pedaging dan pekerja). Sapi jantan memiliki tubuh bagian depan lebih teguh daripada tubuh bagian belakang, sedikit berpunuk yang betina tidak berpunuki. Warna baik jantan maupun yang betina adalah merah bata. Tanduk melengkung setengah bulan dengan ujungnya menuju ke arah depan. Berat badan maksimum dapat mencapai 350 kg dengan tinggi rata-rata 118 cm. c. Sapi Ongole dan Peranakan Ongole (PO) Bangsa sapi ini berasal dari India dan termasuk golongan Zebu atau sapi berponok. Diternakan secara murni di P. Sumba, sehingga terkenal dengan sebutan SO (Sumba Ongole). Sering orang bilang, Limosin. Sapi ongole merupakan jenis sapi tipe kerja yang sangat baik, tenaganya kuat ukuran tubuhnya besar, tahan lapar dan haus serta memiliki memiliki toleransi makanan yang sederhana.Sapi ongole memiliki punuk besar dan berglambir (lipatan-lipatan kulit yang terdapat dibagian bawah leher dan perut). Telinganya panjang dan menggantung. Kepala relatif pendek dengan profil melengkung, mata besar dan tenang. Kulit disekitar lobang mata selebar + 1 cm, berwarna hitam, tanduk pendek, kadang-kadang hanya bungkul kecil saja. Tanduk sapi betina lebih panjang dari pada sapi jantan. Sapi Peranakan Ongole (PO) adalah hasil perkawinan antara sapi ongole dengan sapi Jawa. Sapi ini adalah jenis pekerja yang baik. Tenaga besar, ukuran tubuh besar, sifat sabar, tahan terhadap panas lapar dan haus, serta mampu mengkonsumsi pakan berkualitas rendah. Sifat dan daya reproduksi sapi PO betina lebih tinggi dibandingkan dengan sapi bali dan madura.  Warna Warna bulu bervariasi dari putih sampai putih kelabu dengan campuran kuning oranxe keabuan. Pada sapi jantan bagian leher, punuk sampai kepala berwarna putih keabuan, sedangkan pada anak yang baru lahir berwarna coklat dan berubah menjadi putih kelabu.  Bentuk Bentuk tanduk pada jantan lebih pendek dibandingkan betina, memiliki punuk bulat, besar dan bergelambir lebar tergantung mulai leher melalui perut hingga ambing atau skrotum. Tinggi sapi jantan mencapai 150 cm dengan bobot 600 kg, sedangkan sapi betina mencapai 135 cm dengan bobot badan 450 kg dengan PBBH mencapai 0,47-0,81  Keunggulan Sapi Ongole • Bobot badan besar, sehingga jumlah daging yang dihasilkan lebih besar. • Mampu bertahan pada suhu tinggi (40 0 C) dengan kondisi pakan yang berkualitas rendah. • Betina kawin pertama umur 18 bulan, beranak pertama umur 30 bulan, jantan kawin pertama umur 30-36 bulan. d. Sapi Brahman Sapi ini termasuk golongan sapi Zebu yang berkembang di Amerika yang beriklim panas. Sap Brahman memiliki karakteristik ponok besar dan kulit yang longgar dengan lipatan kulit dibawah leher dan perut yang lebar, telinga menggantung. Warna kulit umumnya abu-abu, tetapi ada juga yang merah. Tidak bertanduk dan hanya berupa bungkul, kepala relatif pendek dengan profil melengkung, dengan kaki panjang dan kokoh. Tinggi sapi jantan 121-128 cm dan betina 116-123 cm. Sapi ini memiliki mutu genetik dan daya reproduksi yang paling baik dibandingan sapi lokal. Keunggulan dari sapi Brahman antara lain pertambahan berat badan relatif cepat, prosentase karkas besar, serta merupakan sapi potong tipe dwiguna yang mampu berkembang biak dengan baik pada lingkungan yang tidak menguntungkan. Tahan terhadap gigitan caplak dan nyamuk. Resisten terhadap demam texas dan dapat beradaptasi terhadap makanan yang jdlek. Merupakan tipe potong dari daerah tropis yang terbaik. B. Bangsa Bangsa Sapi Suptropis Pada Bangsa bangsa sapi subtropis, mayoritas sapi smemiliki ukuran badan yang besar, karena tuntututan makanannya serba baik dan lingkunganya yang dingin menyebabkan penimbunan tau pembuatan ternak lebih cepat. Bangsa sapi Subtropis umumnya mempunyai ciri ciri: • Tidak berpunuk . • Telinga relatif pendek, kecil, dan bagian ujungnya bulat. • Ukuran kepala pendek dan dahinya lebar. • Pada sapi dewasa, dibawah kulitnya terdapat lapisan lemak yang tebal. • Garis punggung lurus dan rata. • Mempunyai bulu tebal,panjang dan kasar. • Pertumbuhsn cepat, pada usia 4 tahun sudaah bisa mencapai pertumbuhan maksimal. • Tubuhnya besar. • Tidak tahan terhadap suhu yng tinggi,lebih banyak minum dan kotoranya basah. • Tutntutan makanan lebih baik. Dibawah ini merupakan jenis- jenis sapi subtropis : a. Sapi Angus Sapi ini berasal dari daerah skotlandia bagian Timur Laut .Sapi angus berwarna hitam dan tidak bertanduk , kedudukan tubuh rendah, tubuh dalam, punggung lurus. Bert induk dewasa sekitar 1.000 lbs (453,4 kg) dengan produksi susu yang baik. Angus betina mengungguli bangsa bangsa lain dalam hal fertilitas dan kemudahan dalam beranak. Anak anak sapi angus secara cepat menjadi gemuk dan tingkat Grade Choice tercapai pada pada bobot badan yang relatif ringan 1000 lbs(453,4 kg) . sapi angus mempunyai daging yang lebih berlemak dari pada bangsa sapi lain , artinya tingkatan kwalitas dagingnya sering kali lebih tinggi dari pada sapi bangsa lain. b. Galloway Sapi Galloway berwarna hitam , meski ada beberapa yang berwarna kecoklatan. Ukuran tubuh sapi Galloway hampir sanma dengan angus, tetapi sapi galloway masak lebih lambat, tidak bisa digemukkan dengan cara cepat , bentuk tubunya persegi. Umumnya sapi galloway disilangkan dan menghasilkan anakan dalam rangking yang tingggi dalam kompetisi karkas. Berat sapi Galloway betina dewasa mencapai 950 lbs (408 kg). c. Balted Galloway Sapi Balted Galloway me mpunyai ciri yang sama dengan Galloway , hanya saja pada balted Galloway terdapat sabuk rambut putih yang melingkari tub uhnya. Berat dewasa sekitar 1.050 lbs(408kg) d. Hereford Sapi ini turunan dari sapi Eropa yang dikembangkan di Inggris, berat jantan rata-rata 900 kg dan berat betina 725 kg. Bulunya berwarna merah, kecuali bagian muka, dada, perut bawah dan ekor berwarna putih. Bentuk badan membulat panjang dengan ukuran lambung besar. Sebagaian sapi bertanduk dan lainnya tidak. e. Shorthorn Sapi ini dikembangkan di negara Inggris. Bobot jantan rata-rata 1100 kg sedangkan bobot betina rata-rata 850 kg dengan warna merah, putih, merah dan putih. Mempunyai bentuk putting susu yang baik dan produksi susunya pun baik. Anaknya kecil , namun akan tumbuh dengan cepat besar. Kualitas dagingnya baik. Berasal dari Inggris bagian Utara, sebagai sapi perah.

1 komentar:

  1. Best Casino Site in Uganda
    Best luckyclub.live Casino Site in Uganda. The Best Online Casino Sites for Ugandan Players. Top BetVictor Online Casino. Get Bonus Credits at topBetVictor Is There Any Best Online Casino in Uganda?How To Use BetVictor?

    BalasHapus